Tuesday, December 27, 2011

Aku titipkan setitik nila rindu pada angin yang kebetulan melintas
setitik saja, karena aku yakin jika kuamanatkan semua padanya
maka pasti tidak akan sanggup. Besarnya ruang kosong yang harusnya terisi
olehmu menjadi hantu yang sangat menakutkan bagiku
begitu senyap sendirian tanpa cahaya
hampir-hampr saja aku merasa sudah lemas dalam kekosongan ini
jika saja bukan Tuhan yang menenangkanku
pasti sudah kuakhiri mimpi buruk ini dengan sesuatu yang konyol

Dia meyakinkanku bahwa kaupun sama rasanya denganku
bersahabat setangkup galau karna kesepian
berselimut dingin dan senyap melamun

tidak bisa sayang
aku memang tak bisa jauh darimu
tapi mau bagaimana lagi
cuma jarak yang sanggup buat kita lebih baik
lebih merasa saling mebutuhkan dan dekat

asal saja masih cukup umurku
pasti tetaplah akan kujaga namamu di hatiku
tidak akan mungkin ada yang memasukinya
terkecuali nafasmu.