Thursday, March 24, 2011

Ketika Doa Tidak Terjawab

Ketika hati ini rasanya penuh sesak dan gelisah yang memuncak
ketika rasa dalam dada sudah tidak mampu lagi terbendung
hanyalah Allah tempatnya kita kembali..
tapi aneh sekian lama berdoa lalu berjalan hari - hari setelahnya
rasanya kerumitan dan sumpek dalam hati belum juga hilang
sepertinya tidak ada gunanya berdoa dan memohon
sepertinya tidak ada gunanya bermunajad

Tapi bukan..bukan seperti itu yang terjadi
Allah tidak pernah berniat buruk pada kita
Dia senantiasa menerima kita apapun keadaan kita
layaknya seorang Ibu, Allah akan selalu mendampingi kita
dalam keadaan apapun, meskipun saat itu kita langgar perintah dan laranganNya
melebihi kasih sayang ibu pada kita, Ia jauh lebih luas cinta dan maafnya
jauh lebih luas ampunan dan ridhonya.

hanya saja memang masih terlampau banyak urusan dosa kita
yang menyebabkan Ia belum menunjukkan kemurahanNya
benahi dulu apa-apa yang salah dari diri kita
mungkin sholat kita, cara kerja kita, apa yang kita makan, yang kita minum
yang kita pakai, yang kita kumpulkan, hubungan kita dengan orang tua, saudara
tetangga, kawan, sahabat dan masyarakat, iri dengki di hati kita, prasangka buruk
dan masih banyak hal lain yang mungkin ada di dalam diri kita..

saat semua itu sudah pada jalannya dan Dia merasa kita sudah bersih
kita akan lihat kekuasaaNya begitu besar untuk mengatur hidup kita
memudahkan perjalanan kita, menyelesaikan masalah kita, melunasi hutang kita
mengangkat derajat kita, menyembuhkan penyakit kita dan lain sebagainya
tanpa kita bisa menebak caranya sedikitpun
karena Dialah samudera kemudahan...

Sayapun masih mencari kebenaran ini, dengan selalu berharap
dan meyakini kebesaranNya

semoga kita semua diberikan hidayah unuk senantiasa kembali
menemukanNya..
amin..

Saturday, March 19, 2011

AKU INI PUNYAMU YA ALLAH


Setiap hembusan nafas, tiap detik kedipan mata, tiap menit detakan jantung
berada jauh di luar kekuasaan dan kesadaran manusia
Bahkan tidak sepersekian detikpun kita sadar bahwa kita ini bernafas, bahwa kita ini berkedip bahwa jantung ini berdetak..tidak pernah..
nanti ketika sudah saatnya mata ini perih. nafas ini sesak dan jantung berdebar
baru saat itulah manusia menyadari bahwa dia hidup..\
Ya Allah sebegitu bodohnyakah kami ini
hingga tak menyadari Engkau berada di balik semua ini..
skenario Maha Dahsyat yang tertulis di langit ke tujuh
tentang hidup, mati, jodoh dan rizki semua makhlukMu
hamba ini begitu hina Ya Allah
tidaklah berkuasa sedikitpun diri hamba untuk mengatur hidup, bahkan hidup hamba sendiri
tidak berkuasa sedikitpun otak hamba ketika sedikit rasa pusing Kau tanamkan di kepala
tidak pula berkuasa hamba melihat
ketika sebutir debu masuk kedalam kelopak mata..
Begitu lemah manusia dalam pandanganMu Ya Rabb.
hanya bisa meminta dan meminta serta menunggu takdir yang Kau rencanakan
maka tidaklah pantas bagi kami menjadi sombong lantaran sesuatu yang Kau berikan
sebagai anugerah dan pelengkap dalam kehidupan kami.
tak terhitung nikmat yang Kau gratiskan bagi kami untuk dinikmati
tidak sepeserpun Engkau ingin dibayar
tidak sekata pun Engkau ingin dipuji, karena memang Kau tidak membutuhkannya.
Ya Allah maka tunjukilah hambaMu ini jalan untuk mencari keridhaanMu
agar kehidupan kami akan selalu dalam pertolonganMu
karena Ya Allah
Aku ini punyaMu..sepenuh - penuhnya..

Tuesday, March 8, 2011

AKU TAHU KAU TAKUT

Cinta maafkan aku yang sampai saat ini belum sanggup
memenuhi apa yang kau harapkan dari perjalananmu denganku
setiap hasrat, cita dan asa yang kau taruh di pundakku
adalah titah pandita ratu yang mesti kujalankan
namun memang hingga waktu yang berdetak hari ini
belum satupun yang bisa kuwujudkan karena kekuranganku

Sayang kuharap kau bertahan,
aku takut kau menyerah atas semua ini
harapan kosong yang sering kali kulepaskan dari bibirku
aku tahu hanyalah sementara menenangkan hatimu

Tapi yakinlah tak sedikitpun aku ingin permainkan hubungan kita
aku yakin atas semua ini, dan Allah jadi saksi bahwa aku bersungguh hati
menambatkan jiwaku di pelabuhanmu

Aku sendiri sering kali ragu atas apa yang kujalani
sering kali gamang atas tujuanku berjalan hingga saat ini
jika bukan karena iman dalam hati
maka pasti kuakhiri kehidupan ini
lelah rasanya dengan yang terjadi

Sayang aku tahu kau takut...
namun Insya Allah tidak akan ragaku berpaling darimu
apapun yang terjadi
tetap kaulah calon isteri yang kuinginkan
calon ibu dari anak - anak kita
pengingatku padaNya
ketika hatiku galau dan didera kesempitan

aku hanya berharap Allah akan selalu membimbing kita
memilihkan yang terbaik diantara kebaikan - kebaikan dunia
dan mengarahkan kita pada sebuah pernikahan karenaNya

Amin..

Saturday, January 22, 2011

AYAHKU


Laki-laki ini ya Allah...
bagaikan karang di laut lepas
begitu tegar menghadapi ujianMu
mantap berjalan di jalanMu
dan senantiasa tunduk pada aturanMu

Laki-laki ini Ya Allah..
yang berjuang demi anak-anaknya
bersedia melakukan apapun
demi buah hatinya
mengajarkan putra-putranya akan kebaikan
dan keimanan padaMu

Tidaklah sedikitpun ia bermaksiat padaMu
jikalaupun begitu, pastilah itu suatu kekhilafan
tetes keringat dan air mata diantara doa-doanya
adalah satu lantaran bagi keberhasilan anak-anaknya

Tuhanku yang Maha Pemurah
andai Kau berkenan
limpahkalah selalu kasih sayang dan ampunanMu
serta berikan surga atas ketaatannya

Dialah panutan, sebagai ayah, teman dan sesama lelaki
ilmunya menjadikan kami lebih baik dalam mengenalMu
sungguh tidak ada balasan dari buah hati ini
selain doa-doa keselamatan dan permohonan ampun
semoga Engkau akan senantiasa melapangkan hati
memudahkan segala urusan dan masalahnya
memberikan akhir padanya
yaitu keadaan akhir yang Khusnul Khatimah...

Tuesday, November 16, 2010

NIKMATNYA MEMBERI



(Ida Fitriani). Meskipun hanya sebagai buruh cuci, wanita 43 tahun ini masih rela menyisihkan upahnya untuk berinfak. Ditemui di rumahnya yang dibangun setengah permanen di daerah candi, Sidoarjo, Ida Fitriani menuturkannya kepada Al-Falah.

Saya sangat bersyukur rezeki yang saya dapatkan, meskipun sedikit masih bisa saya sisihkan. Alhamdulillah. Walau mencuci pakaian tidak setiap hari saya dapatkan dan upah yang tidak pasti sama, tapi uang itu saya coba sisihkan sedikit demi sedikit. Uang yang terkumpul itu selain saya salurkan ke YDSF juga saya berikan langsung kepada tetangga atau teman – teman yang kurang beruntung. Saya sadar, meskipun kondisi ekonomi kami kurang,dengan berbagi akan menjadikan kebaikannya berlipat – lipat. Saya yakin itu.

Memang secara ekonomi kondisi kami layak untuk disantuni ketimbang menyantuni. Tapi kami merasa bahagia dan beruntung masih bisa menyantuni orang – orang yang kurang beruntung dari kami. Ada kelegaan tersendiri tatkala hasil keringat ini bisa dinikmati orang lain. Ya mudah – mudahan usaha ini bukan bentuk kesombongan karena kami kikurang berada, tetapi karena niat suci terpatri dalam hati sebagai rasa syukur kami.

Rezeki Tak hanya Rupiah

Sebagai muslim, saya merasa terpanggil untuk itu semua. Berbagi tidak harus menunggu uang berlimpah. Saya sendiri merasa bahagia, meski punya sedikit uang tapi masih bisa menyisakannya. Yang pasti, rezeki yang saya miliki sekarang tidak hanya berupa uang, tetapi anak yang penurut, suami yang bisa membimbing, serta hati yang tenang juga bentuk lain rezeki. Yang lebih membahagiakan lagi, Allah memberikan banyak kesempatan bagi saya untuk beribadah setiap waktu yang saya suka. Saya yakin sekali ini adalah karunia dan kesempatan yang luar biasa yang jarang diberikan kepada umat-Nya. Alhamdulillah, saya mensyukuri itu.

Saya terinspirasi sekali dengan cerita sahabat Nabi SAW. Abdurrahman Bin Auf yang saya baca waktu SMA dulu. Abdurrahman Bin Auf adalah seorang konglomerat yang dianugerahi Allah kemampuan berdagang yang luar biasa. Ketika hijrah ke Madinah, harta bendanya tertinggal di Makkah. Namun dalam waktu singkat Abdurrahman Bin Auf sudah menjadi pedagang yang sukses di pasar Madinah. Hartanya terus bertambah karena sahabat Rasul ini tidak pernah sungkan dan takut memberi 50 persen bahkan semua hartanya untuk dibelanjakan di jalan Allah.

Saya ingin sekali seperti itu. Namun demikian meski harta yang saya miliki tidak sebanyak yang dimiliki orang kay, saya tetap merasa terpanggil untuk menyisihkannya agar manfaat dan kebaikannya bisa dirasakan penerimanya.

Disadur dari majalah bulanan Al-Falah

Monday, November 8, 2010

DIA TAHU SEMUANYA


Setiap kehidupan adalah telah diatur sesuai fitrahnya.
tidak kurang dan tidak lebih menurut ukuran Tuhannya.
tumbuhnya rambut, memutih dan rontoknya
semua ada dalam catatan yang jelas di atas langit.
kuncup, muda menjadi daun tua lalu jatuh ke bumi
semua tidak terjadi kecuali Allah tahu semuanya.
Sungguh tidak ada yang terlepas dari penglihatanNya
tidak ada yang terlewat dari perhatianNya
lalu mengapakah kita manusia menjadi khawatir
takut jikalau rizki akan salah tempat, tidak sampai
atau terambil orang bahkan hilang.
Padahal telah diaturNya sedemikian rupa
dibentangkan diantara langit dan dihamparan bumi
semua karunia yang tak akan pernah habis.
sebenarnya dimanakah letak kekhawatiran kita?
ternyata tempatnya ada di dalam hati dan nurani
ketika kita jauh dariNya, maka secara otomatis
kepercayaan kita, kayakinan kita terhadapNya
akan perlahan hilang, dan akhirnya sama sekali padam
inilah yang menyebabkan hati kita takut tanpa sebab.
Karena ia sudah tak lagi punya sandaran vertikal
yang kuat dan aman untuk memasrahkan segala
apa yang telah diupayakannya, sehingga hanya ketakutan
yang tidak jelas yang selalu menghantuinya.

Tuesday, August 10, 2010

BAGAIMANA MENJADI IKHLAS

-->Ikhlas dengan keadaan yang tidak bisa membuat kita ikhlas adalah suatu yang sulit, tapi ternyata dengan Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat hidup ini sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna, dan kemarin saat meminta istri untuk iklhas saat kehilangan tas di meja kerja dikantornya, memang agak sedikit susah, tetapi Saya memintanya untuk bermunajad dan mengikhlaskan atas ketidak iklasan yang terjadi pada apa yang terjadi, insya Allah pasti ada hikmah dibalik semua cobaan yang terjadi. Rasa Ikhlas bisa berkaitan dengan kebahagiaan. Jadi jika kita bisa membuat dan mengkondisikan suasana hati kita pada posisi ikhlas maka kita akan merasa bahagia atau tenang. Pernahkan tiba-tiba hati kita merasa bahagia tanpa sebab apapun. Rasa itu sebenarnya diakibatkan oleh rasa Ikhlas atas apa yang kita terima baik saat karunia yang kita dapat atau musibah yang kita dapat. Selain membuat diri merasa bahagia dan tentram, apa sih manfaatnya disaat kita ikhlas? Jika kita Ikhlas kita akan merasa kita menyerahkan semua masalah kita kepada Tuhan. Doa kita akan diterima jika kita merasa ikhlas. Jadi kita sebagai manusia adalah makhluk yang lemah ini akan berubah menjadi makhluk yang kuat se alam semesta jika kita pada zona Ikhlas atau berserah diri kepada Tuhan, karena segala keinginan kita mungkin akan di kabulkan. Yang lebih kuat dari gunung adalah besi, yang lebih kuat dari besi adalah api, yang lebih kuat dari api adalah air yang lebih kuat dari air adalah angin. Yang lebih kuat dari angin adalah manusia yang ikhlas. Perlu diingat saat ditimpa suatu musibah pasti akan sulit kita ikhlas menerima apa yang terjadi kepada kita, tapi coba lagi ingat dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, Setiap tangisan pasti akan ada sebuah senyuman. Seorang yang ikhlas akan memiliki kekuatan yang besar. Ia seakan-akan menjadi pancaran energi yang melimpah. Keikhlasan seorang dapat dilihat pula dari raut muka, tutur kata, serta gerak-gerik perilakunya yang selalu tenang dan damai. Seseorang yang selalu meratapi apa yang terjadi, menyesali kesalahan atau kekeliruan yang dibuat dan terpaku pada waktu mereka yang terbatas hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan dan dan keputus-asaan. Dengan sebuah keikhlasan menerima apa yang terjadi, akan membuat kita kembali menatap sesuatu kejadian dengan penuh pesona, terima dengan ikhlas apa yang kita miliki, apa yang terjadi, dan apa yang menimpa kita, maka tidak akan ada lagi sesuatu yang menjadi sebuah beban. Janganlah pernah merasa terlau terhimpit, terkekang karena di dunia ini segala sesuatu pasti berubah, saat hati tidak bisa ikhlas, cobalah berdoa untuk bisa ikhlas atas ketidak ikhlasan kita. tataplah masa depan, jalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, karena pasti dibalik sebuah permasalahan pasti akan muncul kemudahan. Satu hal, ikhlas itu tidak berarti pasrah, ikhlas itu menerima dengan baik apa yang terjadi, dengan tetap berusaha mencapai apa yang kita inginkan. Menjadi ikhlas saat hati tidak bisa menjadi ihklas adalah tetap yang terbaik, ujian atau cobaan pasti akan terus mengalir, ikhlas menerima dan sabar menjalani adalah sebuah kunci dalam menjalani semua yang ada. "YA Allah ikhlaskan hamba atas ketidakihklasan hati, Asal Engkau terus bersama ku ya Allah" 

Tulisan indah ini disadur dari catatannya mas ERWIN ARIANTO