Showing posts with label tokoh. Show all posts
Showing posts with label tokoh. Show all posts

Thursday, February 9, 2012

Ustad Ysuf Mansur


Yusuf Mansur. Seorang laki – laki yang lebih dikenal orang dengan sebutan Ustad Yusuf Mansur, lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976. Beliau adalah salah satu sosok Ustad yang sangat saya kagumi. Tausiah – tausiah yang jujur, tegas dan langsung pada pokok permasalahan seringkali membuat kita tercenung dan merasa ditampar keras. Bagaimana tidak, apa yang beliau sampaikan semuanya adalah masalah – masalah riil yang tiap hari kita hadapi atau kita temui dalam kehidupan. Masalah pekerjaan, karir, jodoh, belum punya anak, sekolah, kemiskinan, kekurangan, kebodohan, kesulitah hidup, kebuntuan pikiran, usaha dan masih banyak hal lain yang barangkali salah satunya sedang kita hadapi. Selalu dalam setiap ceramahnya beliau mengingatkan bahwa masalah yang kita hadapi itu sejatinya hanya ada dua kemungkinan, kalau bukan ujian ya pasti azab. Bagaimana kita tahu perbedaannya? Kita lah yang faham itu semua, kalau ujian ciri – cirinya enteng dan sebentar kata beliau, kita hanya butuh sabar dan tawakkal maka pasti selesai dan kita naik derajat, itu sudah pasti..Tapi kalau azab ciri – cirinya lama waktunya dan cenderung meningkat volume penderitaannya, kalau tahun ini hutangnya 10 juta maka tahun depan hutangnya malah jadi 20 juta, bukan malah berkurang kita malah nyungsep nggak karuan kata beliau. Bukan hanya menenjukkan masalah tapi beliau juga menunjukkan jalan keluarnya, yang sudah pasti harus melibatkan Allah dalam setiap aspeknya. “ Nggak akan ada satupun yang mampu menolong kita ketika Allah sudah berkehendak menimpakan satu kesulitan pada kita, Pun tidak akan ada satupun yang dapat menghalangi kita kalau Allah berkehendak memberikan pertolongan pada kita” kalimat dasar inilah yang selalu didengungkan Ustad Yusuf Mansur ketika menyampaikan tausiahnya. Artinya apa? Misal, kalau Allah sudah berkehendak mengambil pekerjaan dari kita, kemanapun kita cari, siapapun koneksi kita nggak akan ada manfaatnya, pekerjaan tetap tidak akan ketemu. Tapi kalau Allah sudah berkehendak menolong kita, tanpa kita melamarpun pekerjaan itu akan datang sendiri menghampiri kita, contoh – contoh seperti itulah yang sering diungkapkan dalam majelis. Beliau selalu menekankan ajak Allah, hadirkan Allah, undang Allah dalam setiap permasalahan hidup kita, tempatkan Dia sebagai yang pertama untuk dilapori ketika kita mengalami kesulitan, tapi ya jangan hanya pas kesulitan, ketika senang pun harusnya Dialah yang pertama di undang untuk mengucapkan syukur. Artinya apa, bahwa tidak setiap jengkalpun dalam detik kehidupan ini kecuali Allah telah mengatur semuanya, Dia Maha Tahu segala hal, Dia Maha teliti dan Maha Bijaksana. Pertanyaannya kenapa kita selalu lupa dengan-Nya? Kenapa kita mencari pertolongan manusia yang notabene hanyalah makhluk yang lemah, penuh keterbatasan dan penuh kesalahan? Bukankah ada Dzat yang harta-Nya tidak pernah habis, yang kekuasaan-Nya tidak ada batasnya, yang kasih sayang-Nya tidak pernah surut, yang karunia-Nya tidak pernah berkurang , kenapa kita lupakan itu? “Ud’uni Astajiblakum” Mintalah pada-Ku maka akan kuperkenankan bagimu. Dia sudah berjanji, kalau kita mau meminta maka pasti dikabulkan, Dialah satu – satunya Dzat yang sangat amat gembira ketika ada yang meminta pada-Nya. Dialah yang selalu membuka pintu maaf lebar – lebar bagi hamba-Nya yang mau bertaubat. Apakah ada makhluk yang bisa seperti itu? Tapi seringkali kata Ustad, banyak orang yang baru meminta sekali dua kali sudah menyerah dan mengatakan Tuhan tidak menepati janji-Nya. Padahal dia tahu dosanya masih begitu besar dan sulit untuk termaafkan. Kenapa tidak berfikir bahwa Dia sudah menyiapkan permintaan kita tetapi hanya ditunda sampai saatnya dosa kita sudah habis, maka kata Ustad teruskanlah mintanya, lebih banyak lagi, lebih sering lagi, lebih serius lagi supaya Tuhan tahu kita benar – benar menginginkan doa kita terkabul, kalau awalnya cuma sholat 1 waktu, maka di tambah jadi 2 waktu begitu seterusnya sampai jadi 5 waktu, kalau biasanya sholat telat 2 jam dari waktunya maka sekarang 15 menit sebelum masuk waktu sudah standby di sajadah, kalau biasanya cuma sholat wajib maka ditambah lagi sholat sunnah, Qobliah ba’diah, tahajjud, dhuha, sholat taubat, hajat, kalau biasanya tidak pernah wirid sekarang wirid, kalau biasanya jarang baca Al Qur’an sekarang tiap hari 5 ayat atau 1 surat, begitu seterusnya sampai Allah yakin bahwa kita benar – benar kepingin doa kita terkabul. Kalau sudah melakukan ini semua minimal 1 bulan berturut – turut dan belum ada tanda – tanda doa kita dikabulkan maka pasti ada yang salah dengan diri kita. Apa yang salah kata Ustad? Berarti kita terjebak diantara 10 dosa besar sehingga Allah belum berkenan mengabulkan doa kita. Apa saja 10 dosa besar, beliau juga merincikannya sesuai dengan kadar dosa yan diakibatkannya.

Menyekutukan Allah (percaya pada batu, keris, akik, jimat dan sebagainya)

Meninggalkan sholat (sholat tidak tepat waktu atau bahkan tidak sholat sama sekali)

Durhaka pada orang tua (sering membentak, mengabaikan perintahnya, menyepelekan dll)

Berzina (berhubungan dengan yang bukan muhrimnya) Sebagai perhatian, sekali kita berzina maka ibadah kita 40 tahun ludes dimakan dosa zina, padahal dalam satu malam sangat dimungkinkan kita berzinah lebih dari satu kali, maka tinggal kalikan berapa puluh tahun ibadah kita ludes karena zina. Maka jangan heran kesulitan kita tidak kunjung Allah angkat.

Harta haram (harta yang didapat dengan mencuri, korupsi, hal ini cuma kita yang tahu pasti)

Mabuk (minuman keras, obat – obatan terlarang)

Berdusta (berkata bohong, kesaksian palsu dll)

Memutuskan silaturrahim (bermusuhan dengan saudara, kerabat atau tetangga)

Kikir (pelit, tidak mau sedekah, tidak mau berzakat, dsb.)

Ghibbah (bergunjing, ngrasani.) sebagai perhatian, saat kita menggunjing tetangga atau kawan atau siapapun, ketika yang kita bicarakan itu bohong maka kita terkena dosa fitnah, pun kalau yang kita bicarakan itu benar tentang aib saudara kita, kita terkena dosa ghibbah. Apa efeknya? Semua dosa orang yang kita rasani jadi punya kita, semua pahala ibadah kita jadi milik orang yang kita rasani, habis sudah..Kita harus sadari semua ini dan mengakuinya.

Kalau melihat 10 dosa besar diatas saya pribadi sangat yakin kita kena beberapa diantaranya atau bahkan mungkin semuanya. So, tidak ada jalan bagi kita kecuali taubatan nasuha, karena menurut hitungan logika tidak akan mungkin terkejar dosa kita dengan umur yang ada, maka hanya Allah lah satu – satunya jalan keluar yang bisa menghapus itu semua. Tidak ada manusia yang sempurna kata Ustad Yusuf Mansur, semuanya pasti punya salah, semua pasti pernah melakukan keburukan tinggal bagaimana kita menyikapi semuanya, tetap berharap pada manusia atau mulai menyadari kelemahan dan kembali pada Sang Pencipta. Allah selalu mendukung hambanya yang mau meminta pada-Nya baik ketika kesulitan itu berupa ujian terlebih ketika kesulitan itu berupa azab, Dia tidak akan tega melihat hambanya terlunta di bumi-Nya. Sepanjang masih ada nafas dalam raganya, selama itu pula pintu taubat akan selalu terbuka lebar bagi seorang hamba. Allah Karim Allah Rahim..

Friday, May 7, 2010

Membeli property tanpa uang


Beberapa hari yang lalu saya mengikuti sebuah seminar yang membahas tentang property

Pembicaranya yang juga sekaligus foundernya adalah Bpk. Cipto Junaedy. Siapakah beliau dan materi apa yang diberikan? Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahuinya.

Bpk. Cipto Junaedy adalah lulusan sebuah Universitas swasta di Surabaya dari jurusan ekonomi dan lulus dengan memperoleh gelar Cumlaude.. Beliau telah aktif selama 14 tahun bekerja di bidang Property dan mengepalai beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang property dan jasa dengan omset jutaan dollar tiap tahunnya. Itulah sekilas tentang beliau yang saya dengarkan dari pembawa acara saat seminar dan saya baca bukunya. Lalu apa yang beliau ajarkan di seminar ? inilah bagian menarik yang akan kita bahas. Apakah anda pernah membayangkan membeli property (rumah, tanah) minimal sejumlah anggota keluarga kita tanpa hutang dan tanpa menunggu harga miring bahkan kita bisa dapat uang? Ah, mana mungkin bisa seperti itu, mustahil..Mungkin seperti itu pikiran anda. Tidak masalah, karena saya juga berfikir seperti itu waktu pertama mendengar kata – kata itu. Pak. Cip (panggilan Cipto Junaedy) juga menyadari itu, lantas beliau bilang ”semua karena belum tahu ilmunya”. Setelah seminar itu berjalan dan beliau memberikan sedikit gambaran dan hitung – hitungan riil dari pngalaman di lapangan, ternyata memang sangat – sangat mungkin memperoleh property dengan mudah, ya meskipun memang saya sendiri belum terlalu faham karena matematika saya buruk. Tetapi secara umum memang masuk akal dan bisa dilakukan jika kita mau sungguh – sungguh. Dari awal sampai akhir berulang – ulang beliau menekankan pada peserta seminar untuk membuang jauh – jauh pikiran untuk berhutang atau mengambil KPR saat membeli sebuah property meskipun itu tidak salah. Beliau menekankan pada semua peserta untuk menjadi seorang yang optimis bisa membeli property tanpa berhutang, kata kontan, kontan, dan kontan itu yang selalu beliau bilang, karena kontan akan mengunci resiko kita sehingga tidur menjadi tenang , begitu katanya. Satu hal lagi yang selalu beliau tekankan, yaitu jangan pernah membiayai pembelian property kita dari hasil gaji, bisnis atau passive income kita, karena itu tidak mengunci resiko. Biayailah semua pembelian property kita dari uang orang lain, eits tapi bukan merampok atau nodong ya!!!tapi dengan cara dan strategi yang diajarkan oleh beliau. Sehingga kita bisa memiliki property tanpa mengeluarkan uang bahkan bisa dapat uang tanpa menyakiti orang lain. Hampir 3 jam seminar berlangsung tidak terasa waktu maghrib datang, semenariknya sebuah acara jangan sampai lupa untuk sholat karena Allah lebih menarik dari apapun, iya kan! Setelah sholat saya masuk lagi ke ruang seminar, ada beberapa hal yang saya ketinggalan tapi saya rasa tidak terlalu penting. Di akhir acara ternyata ada sebuah pemberitahuan menarik dari Pak Cip bahwa kelanjutan dari seminar ini adalah sebuah full day seminar selama satu hari penuh yang membahas semua strategi yang beliau miliki yaitu sebanyak 30 strategi.. Harganya? Pasti ada harga yang pantas untuk sebuah seminar dahsyat yang membuka pikiran kita ini. Rp. 2.500.000. Ya itulah harganya. Terserah anda berfikir itu mahal atau murah, tapi menurut saya harga itu sangat murah untuk sebuah seminar full day di hotel bintang 4 plus semua kebutuhan makan kita sehari penuh ditanggung panitia, hanya saja memang saat itu saya tidak memiliki uang sebanyak itu, sayang sekali padahal saya sangat ingin mengikutinya, mungkin lain kali. Inilah sedikit pengalaman yang bisa saya bagi, jika anda penasaran langsung saja buka websitenya karena disitu juga tercantum jadwal seminar gratis Pak Cip di berbagai kota, jika anda tertarik langsung saja daftar sesuai kota masing – masing, gratis..

www.ciptojunaedy.com

Thursday, March 4, 2010

IBU-ku


Pada zaman Rasulullah s.a.w., baginda pernah ditanya oleh seorang pemuda, “siapakah orang yang paling perlu untuk saya berbuat baik”. Rasulullah bersabda, “ibumu,lalu siapa lagi ya Rasul? kata pemuda itu lagi,ibumu, lalu siapa lagi ya Rasul?, ibumu, lalu siapa lagi ya Rasul?, bapamu.” Kutipan dialog antara Rasulullah dan seorang pemuda ini adalah isyarat bagaimana seorang Nabi yang agung begitu mengagungkan posisi ibu di hatinya, sampai berulang 3 kali banyaknya Nabi menyuruh pemuda itu menghormati ibu. Sungguh memang orang tua terutama ibu adalah sosok manusia yang bebannya paling berat dalam kehidupan, pantas jika surga diletakkan di bawah kakinya. Begitupun ibu bagi saya. Beliau adalah manusia yang sepertinya tak pernah lelah mengupayakan agar buah hatinya akan selalu hangat dalam selimut, tanpa sama sekali terikat dinginya angin. Dialah manusia yang senantiasa menaruh nama kita dihatinya terucap dalam setiap bait doa-doanya. Saya begitu terngiang kata-katanya yang sampai sekarang masih saya pegang dan jadi prinsip hidup, " Seng Sabar yo le, ayo dungo karo ikhtiar mugo-mugo Pengeran ngijabahi" begitu katanya (red. Yang sabar ya nak, ayo kita berdoa dan ikhtiar semoga Allah memberikan jalan) saya tidak akan pernah lupa kalimat itu. Sering sekali kalimat itu terucap ketika saya masih mengenyam bangku kuliah, saat itu ayah dan ibu saya harus membiayai kuliah saya dan kakak di sebuah Universitas Negeri di Surabaya. Tahu sendiri kan bagaimana mahalnya kebutuhan orang kuliah sekaligus juga dengan biaya kost tiap bulannya.. Waktu itu sering sekali saya mengeluh karena uang saku memang tidak mencukupi untuk biaya hidup dan membuat tugas - tugas kampus, bukannya marah tapi mau bagaimana lagi. Saat itulah kalimat mutiara itu selalu terlontar dari mulut beliau sambil mengelus rambut saya lembut dan penuh kasih. Sebagai anak rasanya tidak kuasa saya menahan haru atas pengorbanan ayah ibu saya menguliahkan saya dan kakak. Sayalah yang paling tahu bagaimana motor satu-satunya harus digadaikan untuk biaya semester, sayalah yang paling tahu bagaimana beliau selalu menangis dalam setiap sholatnya, menyebut berkali - kali nama anak-anaknya dalam doa agar kami selalu diberi kesehatan dan kekuatan menghadapi hidup. Tidak ada yang lebih menyakitkan hati saya daripada melihat airmata ibu saya harus jatuh karena kenakalan - kenakalan kami. Jikalaupun satu saat saya memiliki gunung emas dan saya persembahkan semuanya untuk beliau, pasti tidak akan cukup untuk membalas kasih sayangnya yang begitu besar. Dialah malaikat yang paling cantik ketika mimpi datang menyapa tidur. Dialah matahari terhangat yang pernah Allah ciptakan untuk dunia, Dialah senyum terindah ketika mata mulai terbangun di pagi hari. Ibu, anakmu ini begitu banyak berbuat salah, izinkan sedikit saja ananda melukiskan pelangi di hatimu sebelum kau akan berpulang padaNYa.

Terimalah Satu lagu indah yang mungkin bisa menyampaikan betapa hormat dan sayangnya ananda padamu..

Bunda


by : Melly Goeslaw




ku buka album biru

penuh debu dan usang

ku pandangi semua gambar diri

kecil bersih belum ternoda

pikirkupun melayang

dahulu penuh kasih

teringat semua cerita orang

tentang riwayatku


reff#

kata mereka diriku slalu dimanja

kata mereka diriku slalu dtimang


nada nada yang indah

slalu terurai darinya

tangisan nakal dari bibirku

takkan jadi deritanya


tangan halus dan suci

tlah mengangkat diri ini

jiwa raga dan seluruh hidup

rela dia berikan


oh bunda ada dan tiada

dirimu kan slalu ada di dalam

hatiku ...

Saturday, January 23, 2010

DAI SEJUTA UMAT


KH Zainuddin Muhammad Zein atau lebih dikenal KH. Zainudin MZ. Sosok dai yang begitu terkenal dimasanya. Pandai, cerdas dalam membawakan ceramah-ceramahnya dan sangat menguasai audience.. Beliau lahir di Jakarta 2 Maret 1951. Yang sangat saya ingat dari sekian banyak ceramah beliau dan paling saya suka adalah ketika bercerita tentang sosok Khalifah Umar Bin Khattab yang menjadi pemimpin yang begitu adil dimasanya. Beliau membawakannya dengan sangat apik, gaya bahasanya ringan tapi lugas, hafalannya pada ayat-ayat Qur’an dan Hadist begitu dalam, sampai saya yang saat itu masih berusia sangat belia mungkin SD atau SMP selalu terkesan dan hampir tiap sehabis subuh saya tidak pernah meninggalkan ceramah-ceramah beliau di radio. Meskipun seringkali oleh pihak radio ceramahnya diulang-ulang tetap saja tidak ada rasa bosan untuk selalu mendengarnya lagi. Kemarin iseng-iseng saya surfing di Google untuk mencari apabila ada rekaman MP3 atau dalam bentuk apapun yang isinya ceramah-ceramah beliau, tapi ternyata tidak ada, lalu saya coba mencari di You Tube mungkin ada versi video rekaman dakwah beliau di berbagai daerah. Akhirnya memang saya beruntung, dan yang membuat saya lebih senang lagi adalah ceramah favorit saya ternyata juga ada disitu, yaitu tentang Umar Bin Khattab, Nggak pake lama langsung aja saya download menggunakan software download manager supaya lebih cepat.. Saya sudah sangat tidak sabar untuk mendengarkan isinya dan ternyata memang benar inilah yang saya cari-cari..Uh senangnya usaha tidak sia-sia. Sampai dirumah file video saya convert untuk dijadikan mp3 biar gak terlalu berat toh saya Cuma butuh suaranya..Tapi maaf ya sobat, setelah saya upload ternyata filenya terlalu berat jadi susah masuknya ke Ziddu.com. Niatnya tadi mau saya share buat yang satu aliran sama saya (maniak ceramah). Tapi jangan kuatir, setelah berdoa lalu surfing tanya Kyai Google.he.he.akhirnya saya temukan sebuah blog punya bos Hanaoki yang koleksinya lengkap buat ceramah Pak Zainudin MZ, langsung kunjungi dan download aja deh Gratis kok..Neh alamatnya. Hanaoki's blog.
Semoga bermanfaat ya.. Assalamu alaikum..