Thursday, November 10, 2011

Sungguh dialah cinta

Jika dia telah memilih, dunia seakan berhenti berputar
ketika sejuknya telah menyeruak, pasti jiwa menjadi tenang
dialah keseimbangan, dialah ruhnya dunia
karena nyalah Tuhan tetap menerbitkan matahari dari ufuk timur
dan menenggelamkannya di ufuk barat.
karena nyalah mata rantai waktu tetap di garis edarnya
tidak ada kaya, miskin, kuat atau lemah
tidak ada tampan atau buruk rupa di matanya
dia cuma ruh, dia cuma segenggam cahaya
yang diperintah mengisi hati manusia
ketika dia terang, maka manusia menjadi sederajat dengan malaikat
tapi ketika dia redup, manusia jadi lebih rendah dari binatang.

entahlah kenapa bisa seperti itu.
yang jelas untuk membuatnya terang sangatlah mudah
tinggal kita ikhlaskan tubuh mengikuti kata hati
maka pasti dia akan semakin terang tiap hari

Apa itu kata hati? yaitu suara yang menyeru pada kebaikan
yang memberi petunjuk ke arah Tuhan
yang menyeru pada kepedulian sosial
yang mengetuk ke egoisan agar berbagi

sungguh dialah cinta..
makhluk ciptaan Sang Maha Bijaksana

Friday, November 4, 2011

Ketika Semua Rindu Terkumpul Jadi Satu

Apa jadinya bila gelombang lautan yang ganas menerjang karang
mungkinkah karang mampu tetap teguh menahannya
Apa jadinya bila badai berhembus seperti serigala garang yang menakutkan
mungkinkah pohon sanggup tetap berdiri kokoh di tempatnya.
Apa jadinya bila jutaan rindu tertangkup menjadi satu
Sekalinya ia tumpah maka tenggelamlah hatimu
dia tidak akan sanggup bernafas dalam genangan rindu itu.
Dia akan berubah menjadi sesak yang teramat di dalam dadamu
atau pecah menjadi tangis dan air mata yang basah di pipimu

Manakah jalan yang bisa kau tempuh untuk mengurangi luapannya
saat rindumu bersambut maka tidak mengapa dan tak jadi masalah
tapi bagaimana bila ia tak bersambut...?

Hanya Allahlah tempatku menangis dan berurai air mata
Kukatakan padaNya apa yang sedang kurasakan
betapa jiwaku tak tenang karena belahan jiwaku jauh
karena pecahan hatiku memendam kecewa padaku
aku telah berdosa padanya, aku salah telah mengecewakannya

Sungguh hanya Allahlah sekarang yang mengerti aku
meringankan sesaknya dadaku karena rindu
aku terima hukuman ini Ya Rabb
hukuman karena menyia-nyiakan bidadarimu
yang hatinya hanya punya satu cinta
dan telah kutelantarkan..

Aku Kangen Kamu


Mungkin seperti inilah yang kamu rasain dulu waktu kamu bilang kamu kangen banget sama aku.. Tapi aku sama sekali gak peka dengan semua itu.. Lagi-lagi aku harus minta maaf sama kamu. Jangan bosan-bosan aku mintai maaf ya sayang..Allah sepertinya menghukum aku dengan perasaan ini. Bukan hukuman fisik, tapi hukuman batin seperti yang selama 4 tahun kamu harus telan dari aku..Sekali lagi maaf..Aku gak berhak memaksa kamu untuk menerima aku lagi, sama sekali atau sedikitpun tidak. Aku emang pantas mendapatkan semua ini..Aku hanya minta jangan pernah kamu tolak pernyataan rindu yang terkirim lewat smsku.. Gak kamu balaspun its ok, aku cuma pingin ngomong itu supaya hatiku lebih tenang. Hari-hari yang akan terlewati ini akan kumanfaatkan untuk minta ampun sama Allah, bener-bener minta ampun karena udah menyia-nyiakan anugerahNya buat aku. Aku emang buta yank, aku emang tuli, aku emang bodoh. Allah kasih malaikat yang begitu setia tapi aku malah membiarkannya kesepian dan kedinginan tanpa pelukan sayang.. lagi-lagi aku minta maaf..Sedikitpun gak pernah terlintas di benakku kalau akan jadi seperti ini, aku kira aku kuat tanpa kamu, aku kira aku hebat tanpa kamu, tapi aku salah, aku keliru..Justru kamulah yang buat aku berdiri, kamulah yang buat aku tetap bisa menjalani hidup, kamulah yang buat aku berarti sbagai laki-laki..Kamu yang bikin aku seperti itu yank..Aku kangen cerewetmu ngingetin aku, kangen manjamu, kangen pertanyaan konyolmu, kangen tawa kecilmu waktu aku tanya kenapa kamu selalu kangen aku..Kangen waktu kamu gak bisa jawab kenapa kamu sayang aku..kangen waktu kamu nanya tiap kita ketemu, "Yank kapan kita nikah" i miss that all beib..Allah benar-benar menunjukkan aku betapa sakitnya hati kamu selama ini, betapa tersiksanya kamu melihat aku seperti ini.. Aku yang salah, aku yang keliru menilai kamu. Maafin aku yank..Allah tunjukin sama aku betapa laki-laki sehebat apapun tanpa seorang wanita di sampingnya, hidupnya pasti hampa, karna kamu itu tulang rusukku, karena kamu itu bagian dari aku..Aku sama sekali tidak hendak merayumu, sama sekali tidak, tolong jangan salah faham..Aku hanya mengungkapkan isi hati yang benar-benar mau pecah rasanya, kalau saja aku bisa nangis, aku mau nangis, tapi tidak bisa..Yaaaaaaaaaaaaaaaaaank..Aku bener-bener kangen kamu, pengen banget peluk kamu, cium kening kamu, pegang tangan kamu, cium bau rambutmu..aku kaaaaaaaaangen banget..Maafin aku...Sekali lagi maafin aku, cuma itu kok..aku gak minta lebih..

Monday, October 31, 2011

Pasti menyakitinya...

Rabb, Engkau tahu hamba galau saat ini, hamba sudah ikhlaskan semuanya termasuk jalinan kasih sayang hamba dengan calon istri hamba. Tapi Rabb, Engkau kan tahu hubungan ini sudah melibatkan orang tua, yang berarti juga melibatkan kedua orang tua yang sangat hamba sayangi dan hormati. Bagaimana caranya bicara pada mereka..bicara tentang sesuatu yang pasti menampar keras muka dan harga diri mereka hanya karena ketidak dewasaan hamba menjalankan syariat dan perintahMu, karena rasa egois dalam hati hamba yang menjadikan keadaan keruh seperti sungai di musim kemarau. Tidak ada yang lain ya Allah, Engkau Maha Tahu apa yang hamba rasakan saat ini.. Perpisahan ini sudah hamba serahkan sepenuhnya Padamu, Engkau saja yang atur bagaimana akhir episodenya, tapi Rabb bagaimana caranya hamba ngomong ke orang tua hamba? hati hamba benar-benar tidak akan kuasa melihat air mata ibu hamba jatuh karena kecewa yang sangat besar atas kelakuan hamba, durhaka hamba ya Rabb kalau sampai semua ini terjadi, hamba takut beliau tidak akan bisa memaafkan hamba..Kalau boleh hamba pilih, lebih baik hamba mati Rabb daripada mengecewakan mereka..Neraka tempat hamba jika hamba membuat mereka sampai tidak bisa memaafkan hamba..Neraka dunia pasti, terlebih neraka akhirat, karena RidhoMu bergantung pada keridhoannya..pun begitu murkaMu, adalah cerminan kemurkaan mereka..Hamba takut Rabb.,takut setengah mati, tidak ada yang lebih hamba takutkan dibanding bayangan ini ya Allah..Sungguh hamba bersujud memohon padaMu, berikan hamba jalan untuk semua ini, hamba ikhlas tidak menikah dulu, hamba ikhlas harus sendiri dulu asalkan kedua orang tua hamba ridho atas keputusan hamba ini, hanya Engkau yang hamba tuju Rabb, karena Engkau satu-satunya yang mampu memberikan jalan terbaik atas permasalahan dan kegundahan hati hamba, tidak ada Tuhan yang mampu mengeluarkan hamba dari kesedihan ini kecuali Engkau, sungguh Engkaulah tempat kembali, Sungguh Engkaulah Dzat Yang tidak Pernah mengubah janji....

Saturday, October 8, 2011

MAAFKAN AKU SAYANG

Saat kau baca tulisan ini maka aku telah selesai menangis
ya..menangis sejadi-jadinya atas kesalahanku.
kesalahan karena telah membuatmu kecewa dan sakit hati
kesalahan telah meruntuhkan rasa sayangmu kepadaku.
aku memang salah dan begitu bodoh melakukan itu semua
aku tidak mampu merasa betapa hidupku sangat membutuhkanmu
hingga ketika datang semua ini dan aku sadar aku tidak siap
tidak siap untuk kehilanganmu, tidak siap menjadi sendiri

Entah apakah masih ada maaf yang bisa kuraih darimu
sementara aku tahu hatimu begitu hancur olehku
atau sedikit saja senyum dari bibir yang dulu selalu menciumku
dengan hangat dan penuh kasih sayang.

Hanya kaulah satu-satunya cinta yang sanggup membuatku berlutut
hanya kaulah perempuan yang bisa membuatku nyaman
merasa kuat sebagai laki-laki dan dibutuhkan
menjadikanku sedikit sekali merasa sepi dalam hidup

senyum, tawa, cerewet, pertanyaan-pertanyaan konyol
yang seringkali membuat aku geli mendengarnya

Sampai saat ini tidak pernah terlupa semua itu
sepertinya baru kemarin saja kau usap dahiku yank.
bersandar di bahuku seperti biasanya
menanyakan apa saja kegiatanku hari ini
yang sering kali kujawab dengan seenaknya
membuatmu jengkel dan mencubitku manja

Aku kangen sayang dengan semua itu....kangen sekali..
Tapi kamu benar, aku harus mau berubah kalau ingin mendapatkanmu lagi
itulah satu-satunya jalan kita menuju pernikahan
yang selalu kita impikan dari 4 tahun kemarin

Aku janji padamu, aku janji pada Allah
aku pasti berubah..
ini adalah pelajaran besar buat aku
semoga hikmah yang besar juga sanggup kuraih

Terima kasih atas kesabaranmu sayang
terima kasih atas kekuatan hatimu
menahan semua kekecewaan yang kubuat

Semoga hatimu akan sembuh, semoga semua akan kembali seperti dulu
hangat dan manjamu, ngalem dan cerewetmu
aku akan sangat menantikan hari itu.. sungguh...

Monday, October 3, 2011

Aku Yang Salah


Aku ini keras dalam pendirian, meskipun seringkali memang nyata aku salah dalam menilai
tapi tetap saja tidak akan ada permintaan maaf dari mulutku.. Egoku terlalu besar untuk minta maaf. Dan malapetaka itu datang juga akhirnya.. Berdebat dengan calon tunanganku, tentang masalah pernikahan, banyak hal yang selama ini dia pendam tentang semua hal yang tidak disukainya dari aku, diluapkan hebat dalam keadaan emosi.. Seperti biasa tidak ada kata mengalah untuk perdebatan macam ini, akulah yang harus menang. Saking muntab dan marahnya, kuputuskan untuk mengakhiri pertunangan dan meminta cincin ikatannya kembali..Dan hari itu berakhir tanpa solusi yang jelas..Aku merasa benar dan menang atas semua ini, sampai datang waktunya sholat..Aku sholat lalu berdoa sekaligus merenung tentang masalah yang aku hadapi..Hari itu aku sholat dalam keadaan sangat galau dan bimbang atas hubunganku..Aku mohon petunjuk PadaNya, Agar diselesaikan semua masalahku ini.. Dan jawabanya datang dari sebuah acara televisi..MARIO TEGUH GOLDEN WAYS.. Ringkasnya, acara itu membahas tentang cinta dan bagaimana memeliharanya dalam sebuah hubungan..Menit demi menit aku dengarkan dan renungi lagi, rasanya begitu banyak pelajaran berharga yang bisa kuambil. Berfikir..berfikir dan berfikir..Sampai juga aku pada satu kondisi yang tenang dan terkontrol secara emosi. Aku salah berarti..Banyak hal yang terlalu kupaksakan dalam hubungan ini. Semuanya tentang mauku, semuanya tentang ideku, semuanya tentang acaraku..Tidak ada toleransi atas idenya, maunya dan keinginannya. Aku sudah begitu jahat membiarkannya memendam amarah dan kekecewaan yang berlarut-larut di hatinya..Ya benar, sudah jelas dan pasti sekarang AKU YANG SALAH..

Tuesday, September 13, 2011

Surat Untuk Tuhan

Rabb, banyak hal yang ingin hamba sampaikan padamu
mulai keadaan hamba, sampai hal yang lebih detail, pernikahan dan tanggal kematian hamba.

Rabb, banyak sekali keluhan yang ingin hamba katakan dan dimintakan jalan keluar, tapi saking banyaknya kok ya susah sekali untuk diungkapkan.. Doa hamba setelah sholat jadi sangat panjang, lama dan memakan waktu. Teman-teman hamba sampai heran melihat hamba sholat dan wirid luama sekali..mungkin ada yang mengira hamba begitu alim sehingga sholatnya lama.

Tapi sebenarnya Engkau tahu Rabb, hamba bingung, mau ngomong apa, mau minta apa..Hamba ini permintaannya banyak, tapi kalau disuruh ibadah males, hamba ini mimpinya tinggi tapi kelakuan masih minus. Seringkali hamba menyalahkanMu bila satu ketika ada hal urgent yang hamba alami, trus hamba minta Sama Engkau tapi kok ternyata gak dikabulkan..Uh, gak adil Allah tuh..Gak sayang, katanya minta yang banyak, pasti dikabulkan. Dikabulkan apanya...Engkau Maha Tahu Rabb. Meskipun hamba bohong mengatakan ' Hamba yakin
PadaMu Rabb, hamba pasrah dan ikhlas dengan semua ketentuanMu" preet.. Nyatanya tidak begitu Rabb. hamba masih saja galau dan bimbang, kebawa sholat jadinya gak bisa khusyuk. apa sebenarnya hamba ini Rabb, bagaimana sebenarnya Kau ingin hamba melangkah? Semua ini rahasiaMu Rabb, tapi pasti ada hikmahnya..Bingung Rabb, bener-bener bingung saat ini, uang gak pegang, masa depan gak jelas, kerjaan kacau, gaji gak naik-naik, mau nikah pula...Gila rasanya hamba ini.. Bagaimana nanti hamba bisa kasih makan anak istri, untuk hidup sehari-hari saja susah..Hamba tahu Kau pasti dengar, malaikat2Mu pasti tertawa lebar terbahak-bahak melihat hamba, apalagi setan...dia pasti jadi makhluk paling bahagia malam ini, berhasil membuat hamba galau gak karuan, lupa daratan dan penat hati serta pikiran....

Robbana dzolamna Anfusaana waillam taghfirlana watarhamna Lanakunanna Minal khosiirin..
Laailaha Illah Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaddzoolimiin.

Robbana aatina Fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adza bannar

tapi sungguh hamba tidak lagi peduli,,
selama hayat masih dikandung badan,, tidak akan pernah hamba menyerah dan putus harapan akan kasih sayang dan ampunanMu....

Engkaulah Dzat Yang Maha Luas, Maha Bijaksana dan Maha Mengampuni..
hanya kepadaMu tempat kembaliku....