Thursday, October 8, 2009

Tips Menghadapi Tilang Polisi, cara mengurus Tilang secara jujur, tanpa nyogok….!!

diambil dari blognya anak scooter mania

Tips untuk mengurus Tilang secara jujur, tanpa nyogok.
Satu hal yg perlu gue sharing buat kalian adalah : kalo lu ditilang di jalan oleh polisi apapun, jangan sekali2 damai atau ngasi duit, bilang tilang aja langsung. hasilnya tuh plokis pasti bete karena gak dapet duit, kedua, ngurusnya gampang kok, dan dendanya resmi…begitu sodara..sodara.
Tips nya :

1. kalo lu ditilang di jalan sebenernya ada dua pilihan (gue juga baru tahu), form biru dan form merah.

2. Form biru adalah kalo lu terima kesalahan lu (artinya lu gak perlu berdebat ama hakim). Dgn form ini lu bayar dendanya di BRI yg ditunjuk (nanti tabel dendanya ama lokasi BRI bisa minta ke gue kalo minat), abis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM ato STNK yg disita ke kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran, gedung baru, sebelum Gelael arah cawang. Disini ada ruang khusus loket Tilang, ruang tunggu nyaman ber-AC, dengan hiburan SateliteTV (norak ya gue)

3. Form merah artinya lu gak terima kesalahan lu, dan dikasi kesempatan untuk berdebat ato minta keringanan ama hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan. Contoh gue ditilang di Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, jl ampera, disini sidang tilang setiap selasa. Nah oleh polisi, barang sitaan (SIM or STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas pancoran itu sampai dengan H-1 tanggal sidang. Jadi selama masih di pancoran SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yg gue sebutin tadi, serahin form merah, bayar dendanya, SIM/STNK balik dengan sukses.

4. H-1 tgl sidang dan seterusnya, SIM/STNK udah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi kudu ditebus di PN masing2

5. Kalo pengen hadir sidang, dateng sesuai tanggal sidang yang tertera di surat Tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini gak gue saranin. Kenapa ? karena antreannya luarbiasa banyak, kita gak punya kesempatan bertemu hakim, karena sidangnya sebenarnya IN ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan. Mending enggak deh

6. Lebih baik cuekin aja tanggal sidang, ambil SIM/STNK terserah elu di hari lain, hindari hari sidang tilang biar gak rame, terus langsung tuju Loket khusus Tilang yang ada di masing2 PN. Tunjukin form merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan elu dengan bayar denda resmi. Sebelumnya cermati berapa denda resminya, biar gak dilebih2in ama petugasnya (tabel denda resmi gue punya in PDF). Contoh nih, gue tahu denda masuk jalur cepat (gue naik motor) Rp.15000, petugasnya bilang Rp.25600, dikasi angka 600 seolah2 itu perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar ada yg masuk kantong dia. Gue kasi uang bulet 15.000 dia diem aja kok..hehe

7. Udah ngerti kan. jadi intinya : jangan sekali2 damai ama polisi di jalanan, tilang mah tilang aja, pilih prosedur sesuai tips diatas, gak usah sidang kalo gak pengen bete, cuekin calo2 yg nawarin bantuan, bayar denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA yg bersih dan berwibawa gemah ripah loh jinawi…hehehehe

Wednesday, October 7, 2009

Pantaskah kita Ingkar

Engkau yang arahkan aku menujuMu
Engkau yang pilihkan aku setiap langkah yang kupasrahkan padaMu
begitu sayangnya Engkau meski tak banyak sujud yang kupersembahkan bagiMu
Namun luasnya ampunan seakan takkan pernah ada habisnya
Duhai sang Azza Wa Jalla
ketika tubuhku mulai tak berdaya menahan sakit
Kau seakan ingin mengatakan betapa berkuasanya Engkau
sedikit saja panas dalam tubuhku ini naik
secepat itu pula tulang - tulang dalam tubuhku rasanya mati
raut wajah sombong yang selama ini terhias benar - benar hilang tanpa berbekas
hanya rintihan pengakuan kalah yang bisa diucap
Sungguh tidak akan layak untukku memasuki surgamu
bahkan untuk menghirup wanginya saja rasanya haram bagiku
Hanya keridhoanmu saja kuharap wahai Tuhanku
agar Neraka akan terasa lebih dingin bila kau berkehedak
amin......

Monday, October 5, 2009

Cinta dan caranya berucap


Apakah yang lebih agung dari cinta yang ditebarkan Sang pemilik alam..
Makhluk itu seperti candu bagi hati - hati manusia
Sekali saja ia datang mengambil perhatianmu
maka sendi dan ruas tulangmu seakan mati rasa
Tidak akan ada lelah yang terlintas dalam jalan otakmu
Sedikitpun letih sepertinyalenyap untuk sementara waktu
Candu itu bekerja untuk membuatmu lupa segalanya
Hanyalah yang terkasih muncul dalam setiap khayalan
Ia tidak hanya hitam atau putih tapi berwarna
Seperti warnanya kalut tercampur gelisah yang berkecamuk
Wahai hati, terimalah pelukan cinta yang datang padamu
Biarkan hangatnya menghangatkanmu
Tunjukkan kebesaranmu padanya
Arahkan ia untuk selalu menerima akal
Ingatkan ia siapa Tuhannya
Agar perasaan itu akan selalu di jalanNya
menjadi pengikat kerinduan akan datangnya surga
yang didamba oleh fitrah semua ruh manusia