PERAWAN HATIKU

Laksa makna dari lembar tulisanku terburai
mengungkap beribu makna yang tersisip dari hati
ada isyarat rindu disana menggelayut menunggu waktunya bertemu
dengan resah karena masa terasa begitu lama berjalan.
Esok pagi seakan tak kunjung datang mengganti hari
aku sudah tak kuasa membendung cinta yang bergemuruh mencari muara
perawan hati, bukankah sejengkal saja jarak batinmu dengan jiwaku
tapi kenapa angkara rindu ini begitu marah sejenak saja tak bertemu
seolah jutaan musim telah berganti tanpa sekalipun bertatap pandang
aku menyerah jika harus berhadapan denganmu
luluh lantak sudah terali hati yang begitu kokoh tak terbantahkan
aku mampu bertahan dari badai sekencang apapun
tapi darimu, sedetikpun takkan mampu jantungku berdetak
jika suara kecil nafasmu tak terdengar dalam tidurku..

Aroma jilbab

Memikat sungguh kau terlihat
dengan hiasan jilbab sbagai mahkota
lalu seperti bintang pelengkap malam
senyum di kedua bibirmu
adalah akhir yang sempurna
bagi tatanan bentuk seorang wanita
yang memilikimu pastilah lelaki terkasih
pendamba keajaiban dalam doa-doanya
tidak akan mudah baginya mendapat jalan
menujumu, apalagi untuk sekedar menggoda hatimu
dan ketika telah datang saatnya
dialah manusia yang paling bahagia memilikimu.

Sebab karenamu

Sebab karenamulah kusediakan hatiku
Sampai benar – benar kau yakin
Dimana batas rindu dan seteguk cinta
Akan bisa memanggilmu kepadaku
Larut rasanya waktu demi waktu
Yang kupakai dan habis kupergunakan
Mengingatkanmu akan adanya aku
Akan tersedianya aku setiap kau perlu
Hingga saat kau memelukku dengan pasrah
Yakin dan percaya pada apa yang kau lihat
Sebagaimana kau harapkan air
Ketika raga terhampar di lautan gersang tanpa tepian
Aku tak takut lagi jika lelap memanggilku
Aku tak gusar lagi saat dingin menidurkanku
Sebab aku tlah tahu…….
Pagi nanti aku akan terbangun
Dengan kau ada di sampingku..

apakah yang membuat kita bahagia??

Apa yang membuat kita bahagia
Adalah segala hal yang menyenangkan..
Dan sebaliknya jika datang sesuatu yang sulit
Maka itu adalah kesengsaraan bagi kita
Salahkah jika berfikir seperti itu?
Aku rasa tidak..Hanya terkadang seringkali
Kita menjadi lupa bahwa hakikat bahagia
Dan kesedihan adalah dalam tataran hati
Gumpal darah inilah yang paling tahu
Apa yang sedang terjadi pada tubuh kita
Dialah yang tak akan pernah bisa dibohongi
Terlepas dari bagaimana caranya menyikapi
Tentang bahagia, dan kesedihan..
Kunci yang paling mudah diterima akal adalah
Ikhlas..Ya, semudah itu.
Tapi juga sesulit itu..
sejauh apakah kita mampu menerima takdir?
Sepasrah apakah kita menjalani hidup?
Hanya kita yang tahu jawabannya..
Dan ikhlas adalah satu – satunya jimat
Yang menyelamatkan kita dari bahaya
Cobalah pejamkan mata setelah semua dilalui
Dalam satu hari saja. Menyelamlah dalam
Jauh di batas nuranimu sendiri
Temukan apa yang jadi penghalang bagimu menikmati
Hari – hari di dunia. Hati akan berkata apa
Yang harus dilakukan asalkan kita mau merelakan diri
Mematikan ego dan hawa nafsu, bersyukur atas apa
Yang diberikan Tuhan pada kita..
Meski seburuk apapun orang menganggapnya.
Berdamai dengan diri sendiri, memaafkan diri sendiri lalu perlahan
Berjalan keluar menuju cahaya yang baru
Tidak ada manusia yang dicintai Tuhannya
Tanpa dia diuji dengan kesulitan
Dan manusia yang ikhlas dengan ujian
Melewatinya dengan keyakinan
Tidak ada baginya kesedihan
Karena Tuhanlah yang jadi penghiburnya…