Saturday, January 16, 2010

PERAWAN HATIKU


Laksa makna dari lembar tulisanku terburai
mengungkap beribu makna yang tersisip dari hati
ada isyarat rindu disana menggelayut menunggu waktunya bertemu
dengan resah karena masa terasa begitu lama berjalan.
Esok pagi seakan tak kunjung datang mengganti hari
aku sudah tak kuasa membendung cinta yang bergemuruh mencari muara
perawan hati, bukankah sejengkal saja jarak batinmu dengan jiwaku
tapi kenapa angkara rindu ini begitu marah sejenak saja tak bertemu
seolah jutaan musim telah berganti tanpa sekalipun bertatap pandang
aku menyerah jika harus berhadapan denganmu
luluh lantak sudah terali hati yang begitu kokoh tak terbantahkan
aku mampu bertahan dari badai sekencang apapun
tapi darimu, sedetikpun takkan mampu jantungku berdetak
jika suara kecil nafasmu tak terdengar dalam tidurku..

No comments:

Post a Comment