Tuesday, September 13, 2011

Surat Untuk Tuhan

Rabb, banyak hal yang ingin hamba sampaikan padamu
mulai keadaan hamba, sampai hal yang lebih detail, pernikahan dan tanggal kematian hamba.

Rabb, banyak sekali keluhan yang ingin hamba katakan dan dimintakan jalan keluar, tapi saking banyaknya kok ya susah sekali untuk diungkapkan.. Doa hamba setelah sholat jadi sangat panjang, lama dan memakan waktu. Teman-teman hamba sampai heran melihat hamba sholat dan wirid luama sekali..mungkin ada yang mengira hamba begitu alim sehingga sholatnya lama.

Tapi sebenarnya Engkau tahu Rabb, hamba bingung, mau ngomong apa, mau minta apa..Hamba ini permintaannya banyak, tapi kalau disuruh ibadah males, hamba ini mimpinya tinggi tapi kelakuan masih minus. Seringkali hamba menyalahkanMu bila satu ketika ada hal urgent yang hamba alami, trus hamba minta Sama Engkau tapi kok ternyata gak dikabulkan..Uh, gak adil Allah tuh..Gak sayang, katanya minta yang banyak, pasti dikabulkan. Dikabulkan apanya...Engkau Maha Tahu Rabb. Meskipun hamba bohong mengatakan ' Hamba yakin
PadaMu Rabb, hamba pasrah dan ikhlas dengan semua ketentuanMu" preet.. Nyatanya tidak begitu Rabb. hamba masih saja galau dan bimbang, kebawa sholat jadinya gak bisa khusyuk. apa sebenarnya hamba ini Rabb, bagaimana sebenarnya Kau ingin hamba melangkah? Semua ini rahasiaMu Rabb, tapi pasti ada hikmahnya..Bingung Rabb, bener-bener bingung saat ini, uang gak pegang, masa depan gak jelas, kerjaan kacau, gaji gak naik-naik, mau nikah pula...Gila rasanya hamba ini.. Bagaimana nanti hamba bisa kasih makan anak istri, untuk hidup sehari-hari saja susah..Hamba tahu Kau pasti dengar, malaikat2Mu pasti tertawa lebar terbahak-bahak melihat hamba, apalagi setan...dia pasti jadi makhluk paling bahagia malam ini, berhasil membuat hamba galau gak karuan, lupa daratan dan penat hati serta pikiran....

Robbana dzolamna Anfusaana waillam taghfirlana watarhamna Lanakunanna Minal khosiirin..
Laailaha Illah Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaddzoolimiin.

Robbana aatina Fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adza bannar

tapi sungguh hamba tidak lagi peduli,,
selama hayat masih dikandung badan,, tidak akan pernah hamba menyerah dan putus harapan akan kasih sayang dan ampunanMu....

Engkaulah Dzat Yang Maha Luas, Maha Bijaksana dan Maha Mengampuni..
hanya kepadaMu tempat kembaliku....